Business
Today
Dalam sebuah pertemuan Internasional di Kanada,
walikota Bandung, Kang Emil mempromosikan potensi RI Ke dunia. Promosi yang
dilakukan dalam Forum Globe 2016 di Vancouver, Kanada, tepatnya pada tanggal 3
Maret 2016. Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil menyampaikan potensi ASEAN,
khususnya Indonesia sebagai pasar potensial yang patut diperhtiungkan oleh
investor dan pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Tentu bukan yang pertama kali Kang Emil
mempromosikan Kota Bandung khususnya kepada berbagai pihak di luar negeri
karena itu berhubungan dengan bagaimana mengkomunikasikan bandung ke luar
negeri. Hasilnya? Jelas bagaimana bisa mengkomunikasikan core competency Kota
Bandung dalam konteks sebagai kota Smart City dan happy City yang memang
digagas dan dikembangkan oleh kang Emil sebagai walikota.
Sebabagi seorang entrepreneur, tentu apa yang
dilakukan oleh Kang Emil adalah sebuah pelajaran yang sangat berharga karena
berhubungan dengan bagaimana seharusnya seorang entrepeneur bertindak untuk
bisnisnya masing-masing. akan tetapi, tidak boleh asal saja karena apapun yang
dikomunikasikan kepada public, akan dinilai oleh public itu sendiri sehingga
akan diketahui apakah yang disampaikan itu sama atau tidak.
Dalam konteks strategic management yang memang
harus dijalankan oleh setiap entrepreneur, mereka harus benar-benar fokus pada
bagaimana menciptakan core competency dalam setiap bisnisnya. Setiap
entrepreneur diharapkan bisa mencapai kompetensi inti atas bisnis yang
dijalankan dalam konteks bagaimana bisnis yang dijalankan tersebut diketahui,
dipahami, bisa menjalankan sampai terlihat pada sikap yang mereka tampilkan
selama menjalankan bisnis.
Waktunya entrepreneur fokus mencapai core
competency. Sebagai contoh, bisnis kuliner, maka entrepreneur harus benar-benar
bisa mendesain menu, memasak sampai dengan menyajikan makanan serta melayani
konsumen. Itu membutuhkan waktu kurang lebih tiga sampai lima tahun. Demikian
juga dengan bisnis fashion dan lain-lain.
Hal ini terlihat pada bagaimana kang Emil fokus
dalam mengembangkan kota Bandung. Beliau memahami konsep, mengelola sumber daya
serta menjalankan dan mengembangkan konsep pembangunan di Kota Bandung. Ini
penting bagi setiap entrepreneur dalam berbisnis untuk mencapai core
competency. Harus dilakukan oleh setiap entrepreneur.
Selanjutnya adalah bagaimana entrepeneur menjadi
spoke person bagi bisnisnya dimana dia harus bisa mengkomunikasikan core
competency tersebut kepada stakeholders dengan tujuan bagaimana banyak orang
bisa mengenal core competency teresbut. Apalagi bisa mencapai pasar luar negeri
sehingga kelasnya menjadi naik. Inilah yang perlu dilakukan oleh setiap
entrepreneur dalam menjalankan bisnis dengan membangun core competency bisnis
masing-masing dan mengkomunikasikan kepada stakeholders. Bagaimana dengan anda?
hmmmmm
Post A Comment:
0 comments so far,add yours