Business Today
Bicara tentang
penangkapan Samadikun Hartono, pihak yang sangat dicari-cari oleh pemerintah
sejak tahun 2004, masih sangat hangat dibahas oleh masyarakat, termasuk juga
dari kalangan pengamat dan akademisi. Ada
yang salah dalam konteks bagaimana seorang pengusaha yang memiliki
bisnis di Indonesia bermasalah dan pastinya bertentangan dengan etika bisnis
yang ada dan berlaku di Indonesia. Semuanya tidak bisa dilepaskan dari kondisi
lingkungan bisnis yang selalu berubah, tidak pasti, tidak dapat dikontrol dan
mengalami turbulensi.
Sebagai seorang
entrepreneur, ada pelajaran yang sangat berharga dari kejadian ini. pelajaran
yang dapat diambil dan diamalkan agar tidak terjadi juga dalam diri dan bisnis
para entrepreneur. pelajaran ini berhubungan dengan bagaimana entrepreneur
memahami etika bisnis dengan baik. Etika bisnis berhubungan dengan bagaimana
seorang entrepreneur memahami aturan-aturan yang ada, baik aturan tertulis
ataupun aturan yang tidak tertulis
selama menjalankan bisnis untuk mencapai tujuan yaitu profit, people, planet,
sustainability serta bisnis yang tumbuh dan berkembang dari skala mikro, kecil,
menengah dan besar.
Kedua, jalankan etika
bisnis. ini hukumnya wajib bagi setiap entrepreneur yang akan membawa bisnis
mereka sustainable dan tumbuh serta berkembang. Penting untuk memahami bahwa
bisnis yang bisa bertahan jangka panjang dan juga tumbuh dan berkembang harus
bisa memenuhi syarat mereka sesuai dengant etika bisnis. jalankan aturan yang
ada, baik tertulis maupun tidak tertulis karena dampaknya bisa jangka pendek,
jangka menengah sampai dengan jangka panjang.
Ketika, entrepeneur
harus menyadari bahwa dampak bila tidak menjalankan etika bisnis itu juga bisa
berdampak jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Lihat saja kasus
yang menimpa Samadikun Hartono tersebut. Bisnis yang dibangunnya tidak bisa
jangka panjang di negara ini karena sudah melanggar aturan yang ada di
Indonesia. Meskipun berhasil membangun bisnis kembali di negara lain, tetap
saja harus diselesaikan urusan dan masalah yang menimpanya di Indonesia.
Oleh karena itu,
sudah waktunya entrepeneur untuk fokus dalam memahami dan menjalankan etika
bisnis dalam membangun dan mengembangkan bisnis tersebut. Jangan sampai salah
karena ini akan berhubungan dengan bagaimana entrepeneur fokus pada bisnis
jangka pendek, jangka menengah sampai dengan jangka panjang. Jangan ulangi
kesalahan entrepreneur yang sudah membuat bisnis mereka tidak profit, tidak
people, tidak planet, tidak sustainable serta tidak tumbuh dan berkembang dari
skala mikro, kecil, menengah dan besar. Bagaimana dengan anda? hmmmm
Post A Comment:
0 comments so far,add yours