Dalam konteks berbagai hal yang
berhubungan dengan aktivitas bisnis yang dijalankan oleh setiap entrepeneur,
konsep manajemen sudah harus melekat dalam benak masing-masing sehingga
apapun yang akan terjadi bisa dilakukan
sesuai dengan apa yang harus dilakukan. Bukannya karena keinginan yang pastinya
akan berubah setiap saat. Lihat saja banyak orang yang seringkali berfikir
karena apa yang diinginkan dan bukannya karena apa yang seharusnya.
Sejatinya, setiap entrepreneur untuk
fokus dalam memiliki kerangka berfikir yang benar yaitu bagaimana manajemen itu
bisa dijalankan dengan baik. Kerangka berfikir manajemen ini dimulai dari
bagaimana entrepreneur memiliki sebuah kerangka berfikir bahwa manajemen itu
adalah sebuah proses yang saling berhubungan satu sama lain. Proses yang tidak
bisa diputuskan antara proses pertama, kedua, ketiga dan bahkan keempat.
Proses yang terjadi dalam manajemen
itu sendiri adalah bagaimana sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
menjalankan rencana dan melakukan evaluasi serta control atas apa yang sudah
direncanakan dan dibandingkan dengan apa yang sudah dicapai.
Mungkin bagi sebagian orang proses
berfikir manajemen ini menjadi kurang penting, akan tetapi, ketika saya
berdikusi dengan banyak perusahaan, didapatkan bahwa kurang pentingnya berfikir
manajemen ini karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang
hakekat manajemen dalam diri setiap orang dalam perusahaan tersebut. Tentu hal
ini tidak boleh terjadi dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, entrepreneur harus
benar-benar memahami sebuah proses yang ada dalam manajemen itu sendiri.
Semuanya diawali dengan perencanaan atau planning yang tepat dan efektif karena
disinilah analytical thinking setiap entrepreneur dilihat. Apakah kemampuan
berfikir analisisnya tinggi atau rendah seiring dengan kemampuan mereka melihat
lingkungan internal dan lingkungan eksternal bisnisnya.
Setelah itu, mereka akan membuat
tujuan yang bisa ditetapkan dengan basis SMART atau specific, measurable,
attainable, realistic dan time table. Program dibuat oleh entrepreneur untuk
mencapai tujuan tersebut. Setelah itu, entrepreneur perlu mengorganisir sumber
daya yang terdiri dari man, money, machine, method, material, market, informasi
dan minute.
Implementasi adalah tahapan ketiga
yang harus dilaukan oleh setiap entrepreneur karena ini merupakan tahapan
menjalankan rencana. Tidak hanya bagus direncana akan tetapi, sangat ditentukan
oleh keberhasilan dalam menjalankan rencana. Terakhir adalah evaluasi dan
perbaikan terus menerus. Inilah konsep kerangka berfikir manajemen bagi setiap
entrepreneur.
Tim STRABIZ Management Consulting
Post A Comment:
0 comments so far,add yours