BUSINESS TODAY
Bahasan tentang hasil
reshuffle Kabinet yang dilakukan oleh Presiden Jokowi di bulan Juli ini masih
menjadi pembahasan yang sangat hangat di kalangan masyarakat. Perhatian
masyarakat tentang bagaimana kebijakan yang akan dibuat oleh menteri baru yang
pastinya mendapatkan amanah dari Presiden Jokowi dan memiliki tanggungjawab
yang besar untuk bisa menyukseskan program pemerintah yang sudah disampaikan
kepada rakyat melalui Nawa Cita nya.
Terlepas dari pro dan
kontra siapa menteri yang diganti, siapa yang digeser, siapa penggantinya, yang
paling penting saat ini bagi para entrepreneur dalam menjalankan bisnis adalah
bagaimana kebijakan yang dibuat oleh para menteri dapat memberikan dukungan
terhadap perkembangan entrepreneurship itu sendiri yang dapat dilihat pada
aspek bagaimana peluang untuk terus berkembang, apalagi dengan telah
diberlakukan MEA.
Kebijakan yang akan
dibuat oleh para menteri harus dipantau sehubungan dengan bagaimana komitmen
dari pemerintah untuk mengembangkan entrepreneurship agar dapat memberikan
sebuah dukungan untuk pembukaan lapangan pekerjaan selain tentunya meningkatkan
daya saing agar bisa menjadi pemain utama di dalam bisnis, apalagi di negara
ini. jangan sampai para entrepreneur dengan bisnis yang kebanyakan masih
berskala mikro hanya menjadi penonton di negara sendiri.
Oleh karena itu,
setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah khususnya oleh menteri baru
harus dipahami dengan baik. Artinya, entrepreneur harus mencari tahu tentang
kebijakan, mempelajari, menganalisis dampak kepada bisnis, baik itu peluang
atau ancaman serta mempersiapkan diri dan bisnis untuk menghadapinya. Dalam
konteks ini, mengoptimasi setiap peluang dan meminimalisir setiap ancaman yang
ditimbulkan dari setiap kebijakan yang dibuat pemerintah tersebut.
Kebijakan yang dibuat
pemerintah ini tidak hanya sebatas kebijakan yang dibuat saja, akan tetapi,
dampak kebijakan terhadap kondisi ekonomi, hukum, sosial dan budaya serta
market yang menjadi variabel dalam memberikan peluang atau ancaman terhadap
bisnis yang dijalankan. Tidak bisa diabaikan akan kondisi ini.
Disinilah waktunya
entrepreneur menjadi seorang ahli strategi bisnis dan manajemen dengan salah
satu lingkungan bisnis yang harus dihadapi adalah lingkungan bisnis eksternal.
sejatinya, seorang entrepreneur adalah seorang ahli strategi bisnis dan
manajemen untuk bisnis mereka. Perkuat pengetahuan dan keterampilan dalam
menganalisis lingkungan untuk mendapatkan posisi bisnis di pasar sebagai dasar
untuk membuat strategi bisnis untuk mencapai sustainable competitive advantage
agar kinerja bisnis yang dapat dilihat pada aspek profit, people, planet,
sustainability sampai dengan tumbuh dan berkembang ddapat dicapai ditengah
perubahan lingkungan bisnis yang sangat cepat, tidak dapat dikontrol, tidak
pasti serta mengalami turbulensi.
Bagaimana dengan
anda? Siap menjadi seorang ahli strategi bisnis dan manajemen? Hmmmmmm…
Post A Comment:
0 comments so far,add yours