Differensiasi, inilah salah satu strategi produk
yang harus dilakukan oleh seorang pensiunpreneur dalam menjalankan bisnis
dibandingkan denan produk yang dihasilkan oleh perusahaan tempat mereka bekerja
dulu ketika mereka memilih bisnis yang relevan dengan bisnis tempat mereka
bekerja dulu. Jelas, ini adalah bagian dari pilihan bisnis yang dapat dilakukan
oleh karyawan untuk menjadi pensiunpreneur sukses.
Sejatinya seorang karyawan memiliki potensi diri
untuk menjadi pensiunpreneur dengan memilih bisnis yang sesuai dengan pekerjaan
mereka dulu. Hal inilah yang dilakukan oleh Ahmad Syarif, owner Cyberlabs,
perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi (TI) yang menjadi
narasumber dalam program Pensiunpreneur, Siapa Takut yang tayang di Bandung TV
dan STRABIZ TV. Syarif memilih bisnis yang sesuai dengan pekerjaan dia di
perusahaan TI selama tujuh tahun dengan menempati posisi yang berhubungan
dengan keuangan, pemasaran, operasi dan juga sumber daya manusia.
“Fokus perusahaan tempat saya bekerja dulu adalah
online marketing dan saat ini saya juga menjalankan bisnis teknologi informasi
dengan basis online marketing” kata Syarif. Hal ini memang terlihat pada
produk-produk yang dibuat oleh Syarif memang relevan dengan online marketing,
akan tetapi, jelas syarif menerapkan differensiasi dibandingkan perusahaan yang
sebelumnya tempat dia bekerja.
“Saya dulu bekerja hanya fokus di online
marketing, tetapi, di Cyberlabs, saya membuat tool untuk online marketing
dimana dulu bos saya tidak membuat toolnya seperti web, aplikasi dan lain-lain”
tambah Syarif. Inilah pilihan strategi bisnis yang diambil oleh syarif sebagai
seorang pensiunpreneur.
Sebagai seorang pensiunpreneur, saya juga melakukan
hal yang sama dimana dulu saya sempat bekerja di lembaga pendidikan, dan saat
ini membuat sekolah yang bergerak dibidang pendidikan yang jelas memiliki
differensiasi dibandingkan dengan lembaga pendidikan tempat saya bekerja dulu.
Akan tetapi, yang pasti, disesuaikan dengan need, want dan demand pasar
terhadap produk yang dihasilkan oleh setiap pensiunpreneur.
Oleh karena itu, bagi sahabat yang masih berstatus
karyawan dan ingin menjadi seorang pensiunpreneur, dapat memilih bisnis yang
relevan dengan bisnis yang dijalankan oleh perusahaan tempat bekerja dulu, akan
tetapi, tinggal membuat differensiasi yang sesuai dengan core competency
masing-masing serta berdasarkan need, want dan demand pasar seperti yang
ditunjukkan oleh Syarif dengan Cyberlabs nya.
Lalu, masih takut memilih untuk jadi
pensiun preneur sukses? Waktunya sekarang memutuskan untuk menjadi seorang
pensiun preneur sukses. Ingat…….., NOW OR NEVER…..
Post A Comment:
0 comments so far,add yours