Memiliki bisnis yang berhubungan dengan kuliner, agro
industri, manufaktur dan lain-lain memiliki satu karakter yang harus dipahami
yaitu bagaimana mengelola gudang penyimpanan. Seringkali pensiunpreneur kurang
memperhatikan pergudangan ini dengan optimal padahal kalau diperhatikan lebih
dalam, semasa bekerja diperusahaan, pastinya pensiunpreneur sudah terbiasa
dengan pengelolaan gudang secara optimal.
Bicara pergudangan ini merupakan tempat penyimpanan
bahan baku, barang setengah jadi dan bahkan barang jadi. Lihat saja kalau sudah
menjalankan bisnis kuliner seperti membuat ccokies. Ada bahan baku seperti
tepung, gula, telur, margarin, lalu barang setengah jadi seperti adonan yang
menjadi bahan baku sampai dengan barang jadi yaitu cookies yang sudah di kemas.
Hal ini harus disimpan dengan baik di pergudangan.
Tidak perlu berstandar tinggi seperti gudang di perusahaan tempat bekerja. Akan
tetapi, menggunakan konsep manajemen gudang atau warehouse management.
Bisa dilihat dari aspek hardware dan software nya.
Hardware terdiri dari fasiltas yang dibutuhkan di gudang seperti palet gudang,
lemari penyimpanan, rak-rak penyimpanan, penerangan, pengatur suhu. Itu
beberapa hardware. Lalu software bicara tentang aturan penyimpanan, sistem
pengeluaran barang berupa FIFO atau LIFO, pengelolaan buffer stock, perencanaan
pembelian barang dan lain-lain,
Konsep-konsep dan fasilitas pendukung seperti di atas
memang harus dimiliki oleh setiap gudang dalam bisnis para pensiunpreneur.
Ingat saja pengetahuan dan pengalaman yang berhubungan dengan pergudangan
ketika masih berstatus karyawan
Bagaimana dengan anda? Masih takut jadi
Pensiunpreneur? Yuk kelola gudang..... Mau materi lainnya? Tulisan dan versi
video ada di www.merizahendri.com, www.strategidanbisnis.com,
www.strabiztv.com,
Tulisan besok akan membahas MANAJEMEN SDM bagi Calon
Pensiunpreneur dan/atau Pensiunpreneur.
Post A Comment:
0 comments so far,add yours