Dalam menjalankan bisnis rumah makan bersama istri,
seorang pensiunpreneur dituntut untuk bisa benar-benar menerapkan manajemen
dalam konteks bisnis. Manajemen yang sejatinya sudah menjadi kegiatan
sehari-hari dalam menjalankan tugas sehari-hari waktu di tempat kerja, harus
kembali digunakan dalam bisnis kuliner seperti rumah makan.
Pengalaman banyak pensiunpreneur mengelola rumah makan
seringkali terjebak dengan kreativitas dan inovasi dalam membuat menu, menata
tempat rumah makan dan lain-lain. Bukan kepada konsep manajemen yang secara
proses menuntut setiap pensiunpreneur harus bisa membuat perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan rencana sampai dengan pengendalian atas hasil
yang dicapai.
Setelah diamati, biasanya pensiupreneur yang bergerak
di rumah makan ini adalah suami yang membantu istri dan kekuatannya adalah
suami diharapkan benar-benar bisa menata dan menerapkan manajemen. Perencanaan
menjadi sangat penting Karena pada hakekatnya, bisnis pensiunpreneur tersebut
diharapkan dapat menganalisis lingkungan rumah makan dan juga menetapkan target
yang harus dicapai. Barulah dipersiapkan sumber daya untuk mencapai serta
menjalankan, mengevaluasinya dan mengontrolnya.
Disinilah sejatinya seorang pensiunpreneur “diuji”
atas kualitas manajerial yang dimilikinya untuk bisa dijalankan dalam bisnis
rumah makan yang dijalankan bersama istri.
Bagaimana dengan anda? Masih takut jadi
Pensiunpreneur? Yuk terapkan manajemen dalam bisnis rumah makan..... Mau materi
lainnya? Tulisan dan versi video ada di www.merizahendri.com,
www.strategidanbisnis.com, www.strabiztv.com,
Tulisan besok akan membahas MANAJEMEN KEUANGAN bagi
Calon Pensiunpreneur dan/atau Pensiunpreneur
Post A Comment:
0 comments so far,add yours