Beberapa hari yang lalu, saya ditanya oleh seorang
pensiunpreneur yang mengembangkan bisnis dibidang teknologi informasi dengan
mengembangkan aplikasi yang bisa digunakan untuk pengembangan bisnis. mereka
adalah “mantan” karyawan perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi
dan berniat untuk menjadi pensiunpreneur sukses.
Hanya saja, menarik adalah bicara keuangan, mereka
tidak mempersiapkan gaji untuk diri sendiri dan lebih mengutamakan gaji
karyawan karena merasa bertanggungjawab untuk karyawan. Tentu hal ini menjadi
masalah untuk kelangsungan usaha.
Ada yang paradox disini yaitu ketika dia berhenti
bekerja, artinya tidak ada pendapatan. Ketika membangun bisnis, harusnya dapat
gaji untuk menutupi gaji yang sudah tidak diterima lagi dari perusahaan untuk
keperluan rumah tangga.
Akibatnya? Tentu menjadi kacau dalam menjalankan
bisnis. oleh karena itu, seharusya seorang pensiunpreneur harus bisa membuat
perhitungan gaji untuk diriinya sehingga menjadi perhitungan dalam struktur
biaya dan membuat lebih fokus dan tertantang untuk mencapai target dalam
bisnis. Mulailah dengan menghitung kebutuhan pokok selama satu bulan sehingga
diketahui berapa gaji minimal yang harus didapat dari bisnis itu sendiri.
Bagaimana dengan anda? Masih takut jadi Pensiunpreneur?
Yuk perhitungkan gaji sendiri untuk bisnis. .... Mau materi lainnya? Tulisan
dan versi video ada di www.merizahendri.com, www.strategidanbisnis.com,
www.strabiztv.com,
Tulisan besok akan membahas MANAJEMEN PEMASARAN bagi
Calon Pensiunpreneur dan/atau Pensiunpreneur.
Post A Comment:
0 comments so far,add yours