BUSINESS TODAY
Berita yang sangat
mengejutkan ketika terjadi kerusuhan di Tanjung Balai Sumatera Utara dimana
terjadi pembakaran rumah ibadah yang diperkirakan disebabkan oleh perilaku
salah satu masyarakarat dari etnis tertentu yang kurang senang dengan azan.
Selain itu, berdasarkan berita yang didapatkan bahwa perilaku itu juga yang
menyebabkan masyarakat tidak senang sehingga saking kesalnya, masyarakat
membakar rumah ibadah. Akibatnya adalah bagaimana kondisi hubungan masyarakat
yang rusak akibat kerusuhan ini.
Berita kerusuhan ini
semakin panas dengan banyaknya informasi
yang berkembang di media sosial yang bisa membuat kondisi semakin tidak
kondusif. Bahkan Kapolri mengingatkan untuk selektif dalam mengupload berita
apapun yang berhubungan dengan kerusuhan Tanjung Balai.
Sebagai seorang
entrepreneur, tentu ada pelajaran yang
sangat berharga sehubungan dengan kejadian ini. jelas, keberadaan media sosial
itu sangat penting dan memberikan manfaat kepada entrepreneur, baik dalam
konteks mendapatkan informasi untuk kepentingan bisnis dalam membangun bisnis
ataupun mengkomunikasikan produk dan bisnis kepada stakeholders.
Akan tetapi, jelas
seorang entrepreneur dituntut untuk bisa benar-benar memahami konsep fakta, data
dan informasi yang didapatkan dari media sosial. Kesalahan seorang entrepreneur
dalam memaknai fakta, data dan informasi akan berdampak fatal dalam keputusan
yang dibuat. Ketika ini terjadi, jelas tujuan bisnis yaitu meningkatkan profit
melalui peningkatan revenue dan pengurangan cost menjadi tidak akan tercapai
secara optimal.
Oleh karena itu,
teliti dulu informasi yan berkembang, lakukan check dan recheck agar tidak
salah serta mendapatkan data yang valid dan reliable. Selain itu, ada juga
konsep bagaimana setiap entrepreneur itu harus bisa mengelola emosi atau tetap
bertahan pada kondisi logis dalam mengambil keputusan. Membaca berbagai informasi
yan berkembang dimasyarakat, jelas bagaimana informasi yang ditulis seringkali
tidakmengikuti kaidah jurnalistik sehingga dapat membangkitkan emosi para
pembaca, termasuk juga para entrepreneur.
Oleh karena itu,
entrepreneur harus benar-benar bisa membaca setiap informasi dengan tenang dan
meminimalisir aspek emosi agar tetap logis dalam memberikan tanggapan. Ketika
sedang emosi, usahakan tenang dulu dan memikirkan apa yang dimaksud dengan
informasi yang berkembang, siapa yang menyampaikan, sumbernya harus jelas dan
memperkirakan apa yang hendak dicapai oleh informasi tadi serta cari ke sumber
aslinya.
Inilah yang harus
dilakukan oleh setiap entrepreneur dalam konteks bagaimana mendapatkan
informasi yang berkembang dimasyarakat. Bagaimana dengan anda? Hmmm…
Post A Comment:
0 comments so far,add yours