Ada satu kondisi psikologis yang
dimiliki oleh para karyawan yang memilih untuk menjadi seorang pensiunpreneur
yaitu bagaimana mereka bisa mendapatkan keseimbangan antara pendapatan sewaktu
bekerja dengan setelah membangun bisnis. pastinya akan berbeda karena selama
ini mereka sudah merasakan income setiap bulan dan berbagai fasilitas yang
dapat memberikan value kepada mereka masing-masing. kondisi ini diharapkan
minimal sama dengan waktu bekerja kalaupun tidak harus melebihi kondisi
tersebut pada awalnya.
Salah satu faktor yang harus dilakukan
adalah terjadinya percepatan pengembangan bisnis oleh setiap pensiunpreneur.
Jangan sampai terjadi kegagalan dalam berbisnis seperti yang dialami oleh Pak
Agus Santoso, narasumber untuk program Pensiunpreneur Siapa Takut yang tayang
di Bandung TV dan STRABIZ TV pada hari Sabtu 23 Juli 2016.
“saya suda melakukan bisnis sebanyak
13 bisnis yang berbeda” kata Pak Agus. Tentu bagi para karyawan yang memilih menjadi pensiunpreneur, menjadi
takut. Tapi, Pak Agus juga memberikan salah satu tips yang dijalankannnya yaitu
mendapatkan seorang guru yang bisa menjadi coach dan mentor. “Saya sangat
termotivasi dengan salah satu kalimat dari guru saya” tambah Pak Agus.
Disinilah makna bagaimana seorang
entrepreneur itu untuk menggapai sukses harus benar-benar memiliki seorang guru
yang bisa menjadi seorang coach, mentor dan bahkan counselor bagi setiap
pensiunpreneur. Tentu ada persyaratan yang harus dimilikinya minimal memiliki
pengetahuan dan pengalaman bisnis serta memiliki konsep yang kuat tentang
sebuah bisnis. juga mereka mau berbagi dan memahami metode coaching, mentoring
dan counseling dengan baik.
Tidak dapat dipungkiri bahwa bisnis
itu adalah sebuah proses panjang dan harus dilewati. Tantangannya adalah
bagaimana setiap entrepreneur bisa meminimalisir setiap ancaman dan
mengoptimasi setiap peluang yang ada dari setiap proses yang sangat dipengaruhi
oleh lingkungan bisnis yang selalu berubah, tidak pasti dan mengalami
turbulensi.
Disinilah peran seorang coach dan mentor selain counselor karena satu hal yang
paling mempengaruhi para entrepreneur adalah sisi emosi atau psikologi yang
seringkali membuat pensiunpreneur gagal dalam membuat keputusan untuk
meningkatkan TP = TR – TC. Oleh karena itu, carilah seorang coach, mentor dan
counselor bagi para karyawan yang akan menjadi pensiunpreneur.
Inilah
yang menjadi inspirasi dari Pak Agus dalam program Pensiunpreneur, Siapa
Takut. Bagaimana dengan anda? Masih takut memilih untuk jadi pensiun preneur
sukses? Waktunya sekarang memutuskan untuk menjadi seorang pensiun preneur
sukses. Ingat…….., NOW OR NEVER…..
Post A Comment:
0 comments so far,add yours