Seringkali saya menemukan kondisi yang dilematis bagi
para calon pensiunpreneur ketika mereka harus memiliki pada saat potensi bisnis
yang sudah saya arahkan sesuai dengan logika dasar mereka. Apalagi hadir
diworkshop bersama dengan pasangan hidup. Tambah bingung lagi.
Hal ini sangat terasa ketika ada seorang bapak
yang ingin memilih bisnis nanti pada saat pensiun. Disatu sisi, istri dan anak
sudah menjalankan bisnis keluarga yang memang dimodali oleh bapak tersebut.
Konsep dasar juga bapak itu yang buat. Hanya karena sibuk dengan pekerjaan
kantor, bisnis didelegasikan kepada istri dan anak.
Berbeda halnya ketika mau pensiun dan ketemu
dengan saya. Salah satu potensi yang diberikan pertama kali adalah berbisnis
menjadi konsultan sesuai dengan bidang pekerjaan. Mau pilih yang mana? Hmm.
Sambil senyum-senyum saya langsung memberikan jawaban, berdamai dengan diri
dulu.
Maksudnya adalah lebih baik bantu kembangkan
bisnis istri dan anak yang sudah jalan sembari menyelesaikan tugas sampai
memasuki pensiun dan harapannya, ketika sudah pensiun dan bisnis tersebut sudah
besar dan bisa “ditinggal” atau diserahkan kepada manajemen professional,
barulah kembangkan potensi dari tempat kerja tadi. Kembalilah dulu kerjasama
dengan anak dan istri mengembangkan bisnis tersebut karena sudah berjalan.
Bagaimana dengan anda? Masih takut jadi
Pensiunpreneur? Manfaatkan pengetahuan dan pengalaman bisnis dan manajemen dari
kantor untuk kembangkan bisnis yang sudah dijalankan istri dan anak.....Materi
lainnya? Tulisan dan versi video ada di www.merizahendri.com,
www.strategidanbisnis.com, www.strabiztv.com,
Tulisan besok akan membahas MANAJEMEN
STRATEJIK bagi Calon Pensiunpreneur dan/atau Pensiunpreneur.
Post A Comment:
0 comments so far,add yours