Ada satu tantangan para calon pensiupreneur dalam
memasarkan produk yang mereka hasilkan yaitu memasarkan produk kepada konsumen.
Kenapa ini bisa terjadi? Karena tidak semua calon pensiunpreneur itu berasal
dari bidang marketing atau departemen pemasaran sehingga mereka tidak terbiasa
memasarkan produk kepada orang lain. Adapun tim marketing di perusahaan, sudah
biasa dan tinggal mengembangkan saja.
Oleh karena itu, calon pensiunpreneur harus
SABAR dalam memasarkan produk. Ingatkan diri kembali ketika calon
pensiunpreneru melamar pekerjaan di perusahaan dan sabar membuat curriculum
vitae, sabar menunggu panggilan untuk test, sabar mengikuti tahapan test dan
sabar juga ketika ditolak untuk bergabung di perusahaan. Sabar mengunggu
kenaikan gaji, sabar menuggu kenaikan jabatan dan lain-lain.
Hakekatnya calon pensiupreneur itu juga sudah
berbisnis memasarkan diri sendiri di perusahaan. Kenapa ini dilupakan? Kenapa
ini tidak berbekas dalam memori para calon pensiunpreneur? Sejatinya ini mejadi
modal untuk measarkan prouk yang dihasilkan ketika menjadi pebisnis dimasa
pensiun tersebut.
Oleh karena itu, sabar menjadi salah satu
kunci memasarksn produk tersebut karena ada tahapan yang harus dilakui oleh
para konsumen untuk membeli produk kita yaitu ATTENTION, INTEREST, DESIRE
sampai ACTION. Setelah itu masuk ke PUAS dan LOYAL. Inilah tahapan yang harus
dilewati oleh setiap konsumen sebelum membeli produk.
Bagaimana dengan anda? Masih takut jadi
Pensiunpreneur? Sabar memasarkan produk kepada kosumen. Materi lainnya? Tulisan
dan versi video ada di www.merizahendri.com, www.strategidanbisnis.com, www.strabiztv.com,
Tulisan besok akan membahas MANAJEMEN OPERASI
bagi Calon Pensiunpreneur dan/atau Pensiunpreneur
Post A Comment:
0 comments so far,add yours